Jumat, 17 April 2009

siapa saja bisa menjadi guru kerohanian SRIMAD BHAGAVATAM SKANDA 6 BAB 7 AYAT 33

SRIMAD BHAGAVATAM SKANDA 6 BAB 7 AYAT 33

Na garhayati hy arthesu
Yavisthanghry-abhivadanam
Chandobhyo nyantra na Brahman
Vayo jyaisthyasya karanam

Para Dewa melanjutkan: Jangan takut dikritik lebih muda dari kami .Etika seperti itu tidak berlaku dalam hubungan dengan mantra Veda.Kalau tidak ada hubungannya untuk mantra Veda, senioritas di tentukan oleh umur,tetapi orang menyampaikan sembah sujud nya dengan segala hormat, bahkan untuk orang yang lebih muda ,yang maju dalam menyampaikan/pengucapan mantra Veda.Oleh karena itu walaupun anda lebih muda dibandingkan dengan kami,anda dapat menjadi pendeta kami tanpa ada keragu-raguan.

Penjelasan yang berkarunia A.C BHAKTIVEDANTA SWAMI PRABHUPADA:
Disini di jelaskan, Vrddhatvam vasaya vina, orang mungkin senior tidak dalam usia yang lebih tua.Bahkan jika orang tidak berusia tua,orang akan bisa dianggap senior jika dia senior dalam pengetahuan Veda.Visvarupa masih sangat muda dibandingkan dengan para Dewa,karena dia adalah keponakannya,tetapi para Dewa berkeinginan menerima Visvarupa sebagai Pendeta nya, dan dengan demikian Visvarupa selanjutnya akan menerima sembah sujud dari para Dewa.Para Dewa menjelaskan bahwa hal ini seharusnya tidak menjadi keragu-raguan, dia bisa menjadi pendeta dari para Dewa karena dia telah maju dalam pengetahuan Veda.Sama halnya,Canakya Pandit menjelaskan,nicad apy uttamam jnanam, orang mungkin menerima pengetahuan dari masyarakat sosial yang lebih rendah.Seorang brahmana adalah tingkat Varna yang paling tinggi, adalah guru,tetapi orang yang berada dalam (Varna) keluarga yang lebih rendah,seperti keluarga Ksatriya, Vaisya atau bahkan Sudra, diterima sebagai Guru Kerohanian jika dia maju dalam pengetahuan Veda.
Hal ini disetujui oleh Sri Caitanya Mahaprabhu,ketika beliau mengungkapkan pendapat beliau di depan Ramananda Raya.
( Cc. Madhya 8.128)
Kiba vipra,kiba nyasi,sudra kene naya
Yei krsna-tattva-vetta,sei guru haya

Tidak menjadi masalah apakah dia adalah seorang brahmana, sudra, grhastha atau sanyasi. Ini semua adalah julukan material saja.Seseorang yang secara rohani maju dalam pengetahuan kesadaran Krsna,tanpa memandang apapun kedudukan seseorang dalam masyarakat manusia,dia bisa menjadi seorang guru kerohanian.