Jumat, 28 Mei 2010

SENJATA UNTUK MENUNDUKAN MUSUH

SENJATA UNTUK MENUNDUKAN MUSUH
Memuja Sri Sri Krishna Balarama
Orang tidak dapat mencapai tujuan kehidupan tanpa karunia Sri Balarama .Bila seseorang sudah menerima karunia Sri Balarama atau Sri Nityananda dengan demikian kita akan mendapat karunia Sri Sri Radha Krishna.Bila seseorang tidak memiliki hubungan dengan Sri Balarama atau Sri Nityananda dia tidak akan dapat menundukan musuh-musuhnya.(s.b 7.15.45)Bila kita berbicara tentang radha krishna dengan demikian kita hanya berbicara tentang hubungan rasa yang sempurna tentang bakti.Beliau tidak bisa di bawa kemana-mana untuk mohon perlindungan namun beliau melindungi bhakti yang murni .
Kecerdasan bertindak sebagai kusir ,situasi yang sangat menakutkan adalah kelahiran dan kematian berulang-ulang, tanpa perlindungan dari Sri Sri Gaura Nitai dan Sri Sri Krishna Balarama orang tidak akan dapat melewati lautan penderitaan yaitu sumur yang gelap,mahluk hidup harus mendapatkan karunia dari Sri Sri Gaura Nitai dan Sri Sri Krishna Balarama.


Harus serius memuaskan guru kerohanian
Jika seseorang serius untuk pulang ke dunia rohani dia harus dengan sangat serius memuaskan guru kerohanian karena dia akan mendapatkan senjata untuk menundukan musuh – musuh tersebut , yaitu nafsu dan kebodohan, yaitu keterikatan, kasih sayang, kegilaan, mencari kesalahan orang lain, iri hati, kebingungan, kemarahan, kebaikan,tidur, nafsu, tidak toleransi, menentang, hinaan,prestasi, yang palsu, rasa terikat, kelobaan, permusuhan.Seperti orang berperang orang harus menundukan musuhnya dulu , selanjutnya baru dia akan boleh meninggalkan keretanya..(s.b 7.15.45)
KEISTIMEWAAN JAMAN SEKARANG INI
Zaman ini juga disebut sebagai zaman besi,zaman kekalutan,zaman pertengkaran atau zaman kemerosotan.Pelaksanaan dharma tinggal 25 %.Walaupun di zaman ini penuh dengan dosa namun zaman ini memiliki keistimewaan yang tidak dapat ditemukan di zaman yang lain sebelumnya.Cara yang mudah dengan hasil kesempurnaan yang sama seperti yang diperoleh pada zaman-zaman sebelumnya dengan cara-cara yang sudah ditentukan, hal yang sangat istimewa adalah munsulnya nama suci Tuhan Sri Krishna yaitu maha mantra hare krsna hare krsna krsna krsna hare hare hare rama hare rama rama rama hare hare.Tuhan Sri Krishna muncul sebagai Sri Caitanya Mahaprabhu dalam maha mantra untuk menyelamatkan setiap mahluk hidup.
Tuhan Sri Krishna tidak pernah malas untuk menyelamatkan kita
Setiap orang didunia material diserang oleh buaya yaitu khayalan dan hanya Sri Krishna yang bisa menyelamatkan kita,beliau tidak pernah malas untuk menyelamatkan kita bahkan sebelum kita berdoa untuk diselamatkan , beliau sudah ingin menyelamatkan kita namun kita mencoba terus menolak untuk di selamatkan, namun dem ikian beliau tidak pernah marah. (S.b 8.3.17)

Ringkasan kesimpulan Tuhan Yang Maha Esa Dalam Kekuatan Beliau Yang Tiada Batas
(Srimad bhagavatam sk.8)
Kesimpulan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menciptakan berbagai bagian sifat yang sama.Jiwa Tatwa berasal dari Dewa Brahma,para Dewa dan Exspansi Pengetahuan Weda,Sama Weda dan Yajur Weda dan termasuk Mahluk hidup yang lain dengan namanya dan sifat-sifatnya yang berbeda-beda sebagai percikan api atau percikan sinar dari matahari berasal dari sumbernya dan masuk sekali lagi berulang-ulang.pikiran ,kecerdasan, indria,badan kasar,badan halus,perpindahan terus-menerus dari berbagai sifat alam berasal dari Tuhan dan sekali lagi masuk ke dalam Tuhan. Beliau tidak juga Dewa ,tidak juga manusia,tidak juga raksasa, tidak juga burung tidak juga hujan lebat,beliau juga bukan wanita,bukan laki-laki,bukan netral,beliau juga bukan binatang,bukan kualitas kegiatan material,kegiatan yang membuahkan hasil.Manifestasi atau bukan manifestasi, beliau kata akhir diskriminasi ,tidak juga ini dan tidak juga itu, dan beliau tidak terbatas,segala keagungan bagi Tuhan Yang Maha Esa.
Penjelasan Yang Maha Berkarunia A.C Bhativedanta Swami Srila Prabhupada:
Ini adalah penjelasan tentang kesimpulan Tuhan Yang Maha Esa Yang Kekuatannya Tiada Batas.Tuhan itu berbuat dalam tingkat berbeda,berada berbeda dengan berbagai kekuatan berbeda dimasing-masing kekuatan dan setiap kekuatan berbuat cukup alami,dengan demikian Tuhan tiada batas. Tiada sesuatu pun yang lebih tinggi dari Tuhan,walaupun beliau mewujudkan diri beliau dalam berbagai cara,namun secara pribadi beliau tidak memiliki sesuatu apapun yang harus di lakukan karena segala sesuatu dilaksanakan oleh exspansi tenaga Tuhan yang tiada batas.

KEAGUNGAN SRIMAD BHAGAVATAMTuhan Sri Krishna Muncul sebagai Srimad Bhagavatam
Hamba menyampaikan sembah sujud hamba kepada kepribadian Tuhan Yang Maha Esa Sri Krishna,yang muncul berwujud Srimad Bhagavatam yang merupakan kepribadian yang asli,yang merupakan lautan karunia,yang kulitnya berwarna gelap seperti pohon tamala,yang merupakan segala kemujuran,yang sangat murni, yang merupakan sumber semua penciptaan.
Srimad Bhagavatam memiliki arti dalam bentuk beliau di 12 skanda.Skanda pertama dan kedua adalah kaki padma Tuhan Sri Krishna,skanda ketiga dan keempat adalah paha Beliau,Skanda kelima adalah pusar(navel) ,skanda keenam adalah adalah dada Beliau,Skanda ketujuh dan kedelapan adalah kedua lengan Beliau ,Skanda sembilan adalah leher beliau,skanda kesepuluh adalah wajah beliau yang tersenyum, Skanda kesebelas adalah dahi Beliau dan Skanda duabelas adalah kepala padma Beliau .(padma purana)
Srimad Bhagavatam datang dari Vaikunta dhama dan di sampaikan oleh Srila Vyasadeva kepada Sukadeva Goswami dan para Rsi di Naimisaranya.Dalam hal ini selanjutnya diturunkan berangsur-angsur sampai sekarang ini, diturunkan dan tidak pernah terputus melalui garis perguruan parampara.(S.b 1.7.10)
Srimad Bhagavatam, Tulasi Dewi, Ganga ,dan penyembah murni (Vaisnava) adalah empat bentuk Tuhan Sri Krishna di Bumi ini .(CC,Madya 21.81)
Kepribadian Tuhan Yang Maha esa bersabda kepada Arjuna, Seseorang yang menyumbangkan Srimad Bhagavatam kepada seorang Vaisnava dengan Bhakti, akan tetap tinggal secara kekal di tempat Tuhan Sri Wisnu.”(Skanda Purana)
Sri Caitanya Mahaprabhu bersabda kepada Raghunatha Bhatta,”Cobalah belajar Srimad Bhagavatam dari seorang Vaisnava yang sudah menginsafi tentang Tuhan”.(CC,Antya 13.113) dan orang harus mendengar Srimad Bhagavatam dari seorang penyembah yang murni(S.b 1.1.3)
Dewa Brahma menyampaikan kepada Rsi Narada bahwa di manapun ada Srimad Bhagavatam Tuhan Sri Hari akan hadir disana bersama seluruh para dewa.Dengan demikian suatu keberuntungan yang sangat besar bila seseorang mempunyai Srimad Bhagavatam di rumahnya karena Tuhan Sri Hari datang kesana bersama istri beliau Dewi keberuntungan.
Dengan mendiskusikan Srimad Bhagavatam orang akan mencapai kemurnian dengan cepat, lebih cepat dari pada mengunjungi tempat-tempat suci, melaksanakan upacara yadnya, dan upacara ritual atau memberikan donasi,bila seseorang teratur mendengar Srimad Bhagavatam ia akan diberkati oleh Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dan dengan cepat kembali ke dunia rohani,tidak seperti yang lain harus menunggu dalam waktu yang lama.


SERULING SRI KRISHNA, MRIDANGA SRI CAITANYA MAHAPRABHU
Venu Madhuri ,Lavana rasa madhuri (menarik dan penuh dengan minuman kekekalan yang sangat manis)
Salah satu musik dalam weda kita kenal dengan mrdanga bukan hanya dikalangan Vaisnava mrdanga di gunakan,tetapi alat musik ini juga digunakan oleh kalangan umum untuk mengiringi tarian atau yang berhubungan dengan kesenian.
Mridanga adalah Sri Balarama(sankarsana) dan juga seruling Sri Krishna yang muncul di jaman kaliyuga ini. Tuhan Sri Krishna sudah mempersiapkan diri muncul ke bumi sebagai Sri Caitanya mahaprabhu, yang mana beliau muncul sebagai penyembahNya dan beliau turun tidak dengan seruling(Venu) .Namun Venu sangat bersedih dan kecewa , beliau memohon agar beliau bisa turun ke bumi bersama Sri Caitanya Mahaprabhu.Dengan demikian Tuhan mengaturnya agar Seruling (Venu madhuri) muncul sebagai Mridanga(Lavana Rasa Madhuri) di jaman Kaliyuga ini dimana Sri Caitanya Mahaprabhu muncul. Mrudanga berasal dari kata Mrit artinya tanah liat dan anga artinya badan /body.Srila Prabhupada ingin agar murid-murid beliau bisa memaikan mridanga dengan baik dan benar.Salah seorang murid Prabhupada membuat mridanga dari fiberglass dengan kepalanya dari plastik.
Dijelaskan bahwa Sri Caitanya Mahaprabhu, memerintahkan pada Srivasa dan Sri Advaitacarya untuk membuat mridanga yang mana terdiri dari 32 tali pengikat dan disetiap tali pengikat itu adalah 32 suku kata dari maha mantra hare krsna, Hare krsna hare krsna krsna krsna hare hare hare rama hare rama rama rama hare hare.Kepala mridanga yang kecil disebut dengan Bhayan dan kepala yang besar disebut dengan Dhayan.Kepala yang kecil adalah Sri Nityananda Prabhu, kepala yang besar adalah Sri Gadhadara , dan Body /badan dari mridanga adalah Sri Caitanya Mahaprabhu.
Kunci dari memainkan Mridanga adalah tunduk hati,Walaupun mungkin kita memainkan mridanga dengan sangat baik namun dengan perasaan ego maka ego itu akan masuk ke dalam setiap Suara dari mridanga tersebut dan membuat orang tidak akan tertarik
Kita dapat menyelesaikan pelayanan apapun dengan tuduk hati karena itu akan memberikan kekuatan pada kirtana tersebut.
Sebelum memulai memainkan mridanga hendaknya kita mengucapkan Pranam kepada Mridanga dengan bhakti yang tinggi dan sadhana:
Mridanga Brahma Rupaya Lavana Rasa Madhuri
Saharsra Guna Samyuktam Mridangaya Namo Namah
Artinya;
Hamba menyampaikan sembah sujud hamba kepada Mridanga yang mempunyai bentuk yang rohani,yang sangat menarik dan penuh dengan minuman kekekalan yang sangat manis dan diberkati dengan ribuan kualitas yang baik.

DIKSA DARI GURU KEROHANIAN YANG BONA FIDE
Srila Sanatana Goswami menyampaikan bahwa diksa yang bona fide atau methode diksa yang bona fide akan dapat membawa seseorang menjadi seorang Vaisnava.Orang harus mendapatkan diksa dari seorang Guru yang bona fide yang turun dari garis perguruan parampara yang mendapatkan kuasa dari Guru kerohanian nya.Ini disebut dengan diksa-Vidhana.Tuhan Sri Krishna bersabda dalam Bhagavad Gita, Vyapasritya: orang harus menerima Guru kerohanian.Dengan proses ini seluruh dunia akan dapat berkesadaran Krishna.
Pengabdian dalam Kesadaran Krsna yang paling baik adalah bila di praktekan dibawah bimbingan seorang guru kerohanian, yang ahli sebagai utusan Tuhan Sri Krishna yang dapat di percaya.Sang Guru Kerohanian mengetahui sifat seorang murid dan dan dapat membimbing murid itu untuk bertindak dalam kesadaran Krishna.Karena itu untuk menguasai kesadaran Krishna kita harus bertindak tegas dan mematuhi perintah-perintah utusan Tuhan Sri Krishna.Hendaknnya seseorang menerima ajaran dari Guru Kerohanian yang dapat dipercaya sebagai missi hidupnya.
( Bhagavad gita 2.41)