Sabtu, 22 Agustus 2009

SRI KRSNA NAMASTAKAM

SRI KRSNA NAMASTAKAM
KEAGUNGAN NAMA SUCI SRI KRSNA
HAMA MANTRA: HARE KRSNA HARE KRSNA KRSNA KRSNA HARE HARE HARE RAMA HARE RAMA RAMA RAMA HARE HARE

Ayat 1
O Hari nama yang saya cintai nama suci Krishna menurut semua upanisad, Engkau identik bentuk rohani Sri Krishna, menurut semua upanisad, Para kepribadian upanisad memuji sinar yang keluar dari kaki padma-Mu. Dengan kata lain, nama suci yang hamba cintai, semua kepribadian Veda berlindung pada kaki padma-Mu menyanyikan kemuliaan rohani-Mu dengan doa-doa pilihan. Dan para yogi, rsi dan semua roh yang mencapai pembebasan menyembah kaki padma-Mu. Oleh karena itu hamba menyerahkan diri sepenuhnya pada kaki padma-Mu

Ayat 2
O Krishna nama yang hamba cintai, nama suci Krishna. Engkau dimuliakan secara kekal oleh roh-roh yang telah insaf akan dirinya. Hanya untuk memikat kesadaran roh-roh yang terikat diseluruh alam semesta material atas karunia-Mu yang tiada sebabnya, Engkau terwujud dalam bentuk yang didengar berupa getaran suara rohsni. Karunia-Mu begitu agung sehingga ketika seseorang mengucapkan-Mu tanpa sengaja secara kebetulan atau tanpa perhatian, bahkan sekali saja, engkau menghancurkan tak terhingga reaksi kegiatan berdosa yang telah mereka kumpulkan dari banyak kelahiran. Nama suci Krishna yang hamba cintai segala pemujian kepadamu

Ayat 3
O nama suci Krishna yang hamba cintai, Engkau lebih cemerlang dari matahari, Engkau begitu bermurah hati , sehingga jika seseorang mengucapkan-Mu karena rasa takut atau dalam tingkatan namabhasa (tingkat tidak sempurna dibawah tingkat tanpa kesalahan) engkau menghancurkan kebodohan dan melepaskan ikatan mereka terhadap kehidupan duniawi yang terikat dan berangsur-angsur memberkati roh-roh yang terikat seperti itu yang tanpa pengetahuan yang rohani, dengan pengetahuan rohani tentang pengabdian suci pada Tuhan Sri Krishna. O Nama Suci yang hamba cintai, siapakah insan dialam semesta ini dapat memuji sifat-sifat rohani anda, bahkan diantara roh-roh mulia yang telah insaf akan dirinya sekalipun? Segala pemujian pada-Mu!

Ayat4
Dengan meditasi yang tidak pernah menyimpang pada Brahman yang tidak bersifat pribadi, seseorang tidak dapat menghancurkan reaksi perbuatan yang berdosa yang dilakukan masa lampau dan reaksi perbuatan saleh yang berada diluar pelepasan ikatan terhadap kenikmatan material yang dilakukan pada kehidupan ini, tapi reaksi-reaksi kegiatan berdosa dan saleh tersebut berasal dari waktu yang tidak dapat diingat. Akan tetapi nama suci yang hamba cintai, dengan menggetarkan lidah, dengan kata lain hanya dengan mengucapkan-mu reaksi-reaksi karma ini dihancurkan.

Ayat 5
Pembunuh Agrasura yang hamba cintai! Putra ibu Yasoda yang hamba cintai! Putra Nanda Maharaja yang hamba cintai! Tuhan yang bermata bagaikan bunga padma yang hamba cintai! Kekasih para Gopi yang hamba cintai ! Penguasa Vrindavana yang hamba cintai! Tuhan yang penuh karunia! Sri Krisna yang hamba cintai! O nama suci dalam bentuk kepribadian-kepribadian ini dan dalam bentuk-bentuk lainnya yang jumlahnya tidak terhitung. Engkau mengujudkan getaran suara rohani di dunia ini untuk menyelamatkan roh-roh yang terikat dari ikatan kelahiran dan kematian yang dialami berulang kali dalam kehidupan material ini, hal ini terjadi hanya karena karunia-Mu yang tiada sebabnya dan yang tidak dapat dipahami! Nama suci yang hamba cintai, semoga keterikatan spontan untuk mengucapkan-Mu meningkat tak tebatas atas karunia-Mu yang tiada sebabnya pada hamba

Ayat 6
Nama suci tercinta, engkau terwujud dalam dua bentuk rohani atau Svarupa. Satu bentuk adalah bentuk pribadi kebahagiaan rohani-Mu sebagai kepribadian yang paling utama, objek pemujian dalam getaran suara rohani dan dalam bentuk yang lain adalah Bentuk-Mu sebagai nama suci seperti Krishna, Govinda dan nama-nama rohani lainnya yang menunjukkan atau menguraikan bentuk atau kegiatan rohani-Mu yang membahagiakan. Engkau satu dan sama dalam kedua bentuk rohani ini. Diantara kedua-Nya hamba menganggap bahwa bentukmu yang dapat didengar sebagai nama suci separti Krishna, Govinda dan yang lainnya lebih berkarunia dari bentuk pribadimu yang dapat dilihat sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sedemikian rupa, jika seseorang memuja bentuk-Mu sebagai arca dan berbuat kesalahan kemudian dia berlindung pada bentuk rohani-Mu sebagai nama suci Krishna, Engkau atas karunia-Mu yang tiada sebabnya menyucikan orang itu dari segala kesalahan dan dia dapat merasakan minuman kekekalan dari lautan kebahagiaan rohani yang tidak terbatas.

Ayat 7
Oh nama suci yang hamba cintai! O yang identik dengan bentuk Krishna dalam suara yang hamba cintai! Para penyembah yang berlindung pada kaki padma-Mu dengan cara mengucapkan-Mu bahkan akan dibebaskan dari kehancuran karena berbuat kesalahan pada nama suci (nama aparadha) atas karunia-Mu yang tiada sebabnya Engkau terwujud sebagai bentuk pribadi yang paling utama yang dikonsentrasikan dalam kebahagian Rohani dan suatu festival sehari-hari bagi Gokula(Vrindavana dhama). Engkau adalah bentuk kemuliaan rohani yang lengkap dan kebahagiaan yang kekal dan melalui bentuk itu Engkau mengwujudkan pertukaran cinta kiasih rohani denagn para penyembah-Mu. Oleh karena itu, nama suci Krishna yang
AYAT 8

Narada-vinojjivana sudhormi-niryasa-madhuri pura
Tvam Krishna nama sphure me rasane sada

O nama suci Krishna yang hamba cintai! Engkau adalah jiwa dan raga bagi vina devarshi Narada muni.Engkau adalah gelombang abadi dari minuman kekealan rohani .Hamba bersujud pada kakipadma –Mu dan mohon karunia-Mu yang tiada sebabnya agar hamba selalu mantap dalam pengabdian –Mu sehingga Engkau akan selalu menari tampa lelah pada lidahku;berkahilah hamba selalu tekun mengucapkan –Mu tampa henti .

PENJELASAN
Disini dikatan bahwa jiwa dan raga vina milik davarshi Narada Muni.roh mulia yang telah mencapai pembebasan ,adalah Pengucapan nama suci .Narada Muni mengembara keseluruh alam semesta bagaikan seorang antariksawan rohani. Beliau tidak memerlukan nitrogen atau oksigen cair manapun juga. Vinanya tidak marah-marah seperti para penentang nama suci Tuhan. Beliau dapat mengembara keseluruh alam semesta hanya dengan mengucapkan nama suci Krishna dan Beliau digerakkan kemana-mana oleh kekuatan rohani-Nya Narada Muni selalu mengucapkan nama suci. Dasu Ratnakar menjadi roh mulia yang telah dibebaskan hanya dengan mengucapkan nama suci Rama dan menjadi Valmiki. Ada banyak contoh Prahlad selalu mengucapkan nama suci Krishna, dank arena perlindungan dari nama suci Krisna itu, ayahnya yaitu Hiranyakasipu tidak dapat berbuat apa-apa padanya. Hiranyakasipu bertanya pada Prahlada,”Darimana kamu dapat kekuatan, bagaimana mungkian aku yang dapat menaklukkan setiap orang tidak dapat menaklukkanmu”? Prahlada menjawab.”Aku mendapatkan kekuatan di tempat ayah mendapatkan kekuatan. Setiap orang mendapatkan kekuatan ditempat yang sama. Tempat itu adalah sumber kekuatan yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Perbedaannya adalah aku mengetahui darimana aku mendapatkan kekuatanku, tetapi ayah tidak mau menerima bahwa ayah mendapat kekuatan dari sumber kekuatan itu.
Pada yuga-yuga terdahulu, pengucapan nama suci ini tidak diizinkan kecuali berahmana yang ketat mengikuti aturan dan peraturan kitab-kitab suci weda. Karena nama suci sama dengan Krishna, kalau kesalahan ditimbulkan maka hal itu akan menimbulkan bahaya yang besar. Karena takut berbuat kesalahan maka orang-orang tidak berani mengucapkan-Nya. Jadi mengucapkan nama suci adalah suatu proses yang sangat ketat. Nama suci hanya diucapkan sambil mandi di sungai suci seperti Gangga, Kaveri atau Narmada. Tetapi pengetahuan yang sejati adalah dengan mengucapkan nama suci Krishna secara berulang-ulang seseorang dapat dibebaskan dari berbagai kesalahan.
Nama suci Krishna lebih berkarunia daripada nama suci Visnu lainnya. Dikatakan mengucapkan seribu kali nama suci Visnu sama dengan mengucapkan satu kali nama Rama. Dan mengucapkan tiga ribu nama suci Visnu sama dengan mengucapkan satu kali nama suci Krishna. Karunia Sri Caitanya Mahaprabhu adalah jika kita mengucapkan nama Bliau (Sri Caitanya Mahaprabhu) terlebih dahulu dan baru mengucapkan Hare Krishna, atas karunia Bliau, kita akan lebih mudah menghindari kesalahan-kesalahan terhadap nama suci dan dalam waktu yang singkat kita akan mencapai kesempurnaan yang normalnya hanya dicapai setelah beryuga-yuga.
Pada suatu hari ada argumentasi antara Haridas Thakura dan seorang berhmana di Bengal. Haridas Thakura diundang oleh Balarama Acarya ke rumah tuan tanah Hiranya Majumdar dan saudaranya Govinda Majumdar. Setiap malam semua brahmana pandit dan warga yang terhormat mengadakan dharma sabha secara teratur di suatu ruangan dirumah Hiranya majumdar. Tuan tanh ini sangat kaya sekali sehingga dia banyak pajak 1.200.000 keping uang emas pada raja. Bisa dibayangkan berapa jumlah kekayaannya. Sekarang berapa nilai 1.200.000 keping uang emas. Banyak pajaknya saja segitu, coba bayangkan berapa banyak yang di simpan.
Haridas Thakura diterima dengan sangat hormat oleh Majumdar bersaudara. Malam itu para Paaaandit mendiskusikan tentang nama suci, satu orang berkata,”ya, dengan mengucapkan nama suci kalian akan masuk surga, kalian akan mendapatkan karma yang baik,segala sesuatu,” Yang lainnya berkata,” bukan! Dengan mengucapkan nama suci kalian akan mencapai mukti,” Akhirnya Haridas Thakura berkata,” semua hal ini adalah efek samping dari pengucapan nama suci. Hal-hal seperti ini mudah didapatkan hanya dengan mengucapkan nama suci. Seseorang bias mencapai mukti bahkan dengan mengucapkan nama suci secara kebetulan. Sebenarnya hal itu tidak masuk perhitungan. Dengan mengucapkan nama suci Krishna sebenarnya kalian dapt menangkap Krishna di hatimu. Kalian akan mendapatkan cinta kasih rohani pada Krishna. Bliau akan berhutang padamu. Beliau akan terikat padamu, sebagai seorang penyembah,”.
Kerika mereka mendengar penjelasan ini, ada seorang berahmana yang menjadi pimpinan pemungut pajak berdiri dan berkata,”omong kosong! Para yogi bermeditasi berjuta-juta kali kelahiran untuk mencapai mukti (pembebasan). Mereka harus melakukan pertapaan, mempelajari veda-veda dan Vedanta selama beribu-ribu kelahiran, dan dia mengatakan hanya dengan mengucapkan nama suci kalian akan mencapai mukti (pembebasan) ini? Bagaimana kalian, para berahmana dan pandit, dapat mendengar orang fanatic ini, yang mengatakan hal-hal seperti itu? Seharusnya dia diam saja! Kemudian Haridas Thakura mulai mengutip banyak sloka dari kitab suci Veda dan berkata,”ini bukan versi menurut saya. Dalam kitab-kitab suci veda ada banyak contoh seperti Ajamila,’ Beliau mengutip berbagai jenis seloka yang mengatakan hanya dengan mengucapkan nama suci Krishna seseorang akan mencapai mukti,” bukan saya yang mengatakannya, kitab-kitab suci veda yang mengatakan demikian,” Brahmana itu berkata,” kalau seseorang tidak mencapai mukti dengan mengucapkan nama suci secara kebetulan atau tanpa sengaja maka aku akan memotong hidungmu,” Haridas Thakura setuju,”saya akan memotong hidungku kalau dengan mengucapkan nama suci secara kebetulan atau tanpa disengaja dan perhatian atau tidak sempurna tidak akan memberikan mukti,”
Semua brahmana marah pada pemungut pajak itu,” tidak, tidak,,, ada apa ini? Kamu telah berbuat kesalahan pada tamu kita. Beliau adalah nama acarya yang mulia,” mereka mohon pada Haridas Thakura,” Mohon maafkanlah kami atas tindakannya janganlah menanggapi kesalahannya,” Haridas Thakura menjawab,” saya tidak menanggapi kesalahan apapun yang dia lakukan. Dia hanyalah seorang mayavadi, Dia tidak memahami kemuliaan Krishna dan nama suci-Nya oleh karena itu ia mengatakan semua ini, kesalahannya Cuma dia tidak tahu tentang sesuatu yang lebih baik,” Tuan tanah itu dating dan mohon pada Haridas Thakura,” maafkanlah kami atas kesalahan ini, mohon maafkanlah kami atas kejadian yang tideak menyenangkan ini,”
Tak lama setelah kejadian tersebut. Pimpinan pemungut pajak itu dipecat dari pekerjaannya, Pemungut pajak itu tampan sekali, jari-jemari kaki dan tangannya indah, hidung mancung, warna kulit yang bagus dan tingginya serasi dengan besar tubuhnya. Tapi hanya dalam tiga hari dia terserang penyakit lepra dan hidungnua lepas. Orang-orang merasa heran melihatnya, bagaimana cara penyakit lepranya berkembang didepan mata mereka. Dalam keadaan normal, perlu waktu paling tidak 6 bulan untuk berkembagnya penyakit lepra. Tapi dalam kasus ini, pemungut pajak itu terserang penyakit lepra yang terus berkembang sehingga jari jemari kaki dan tangannya serta hidungnya lepas setelah ia mengutuk Haridas Thakura,” hidungmu akan lepas jika kamu tidak mencapai pembebasan dengan mengucapkan nama suciTuhan,” Dia mengeluarkan kutukan ini dan sekarang berbalik mengenainya. Haridas Thakura merasa sangat sedih melihat keadaan seperti itu. Beliau tidak ingin tinggal disana lebih lama lagi. Tapi setelah kejadian itu tak seorangpun heran kenapa ia terserang penyakit lepra.
Hal ini hanya segelintir dari kemuliaan nama suci Tuhan Yang Maha Esa yang tidak terbatas. Kalian telah menerima proses yang rahasia ini , tentu saja, kita mengatakan pada orang-orang untuk mengucapkan Hare Krishna, tapi mereka tidak tahu apa manfaatnya, kalau kita mulai menjelaskan kemuliaan nama suci tuhan, mereka berkata ,”Bagaimana hal itu bias benar?” Maka tindakan itu adalah salah satu kesalahan terhadap nama suci tuhan begitu luas. Ketika Haridas thakura mulai mennjelaskan kemuliaan nama suci Tuhan Orang-orang tidak beriman berkata,” Omong kosong apa yang kamu katakana ini,” mereka tidak mengetahui bahwa dengan metode pranayama akan memerlukan waktu yang lama sekali untuk mencapai mukti (pembebasan) tetapi ketika kalian mengucapkan nama Beliau dapat segera membebaskanmu dari penjara secara normal, kalian harus berada di penjara sesuai dengan hukuman yang telah dijatuhkan setelah itu baru kalian dikeluarkan tapi jika gubenur berkata,” izinkanlah saya keluar dari penjara ini,” satu-satunya alas an mengapa kita berada dipenjara ini adalah karena kita melupakan Krishna. Oleh karena itu ketika kita mulai mengucapkan nama suci-Nya dan ingat pada-Nya maka Krishna akan bersabda,”Mengapa para penyembahku tinggal disini? Kalian keluarlah dari penjara ini!,” inilah karunia khusus bagi kita, kita dapat mengucapkan nama suci Krishna

Tidak ada komentar: